Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

*Menang Sebelum Bertanding*

Gambar
Oleh: *Muhammad Syukri* @doktersyukrisyayma  Namanya Fikri. Umurnya belum genap 14 tahun. Perawakannya sedang, kulitnya kecoklatan. Tak banyak yang berbeda dari remaja seusianya, kecuali ukuran kacamata yang dia pakai: Minus 6. Untuk anak usia 13 tahun, ukuran sebesar itu tentu tidak bisa dibilang biasa saja. Di Madrasah Tsanawiyah, Fikri punya seorang sahabat. Dani Wahyu namanya. Mereka dipertemukan karena hobi yang sama: ROBOTIK. Sebulan yg lalu, Fikri-Dani berangkat mewakili sekolahnya dalam sebuah ajang lomba robot di Kota Malang. Lomba ini cukup seru. Dihadiri 80-an peserta dari seluruh Indonesia dengan total 6 babak secara keseluruhan: 32 besar, 16 besar, 8 besar, 4 besar, babak final, dan terakhir, babak perebutan tempat ketiga. Masing2 peserta membawa robot sendiri dari rumah. Robot2 ini lantas beradu cepat diatas sebuah lintasan yg disediakan. Berhubung ada banyak babak yg harus dilewati, maka daya tahan robot2 itu benar-benar sangat diuji. Robot yg melaju kencan...

KENTJAN

Gambar
"Bun, Ayah sudah booking di Batu. Ngadem yuk" jam 10 pagi suamiku menelpon, aku masih di sekolah karena Sabtu tidak libur. "Asiiikkkk....Adek gimana?" tanya saya, Fikri sedang ada kegiatan mabit di sekolahnya. "Amaaann...Udah setuju nginep di budhe Ira, sangunya juga sudah deal kok" kata suami di seberang telpon. Malam ini sampe besok bisa berduaan aja, pacaran gitu. Ngandok ketan, gandengan tangan. Asik asiiikkk... aku senyum2 sendiri sepanjang jalan dari kantor ke rumah. Jam dua siang kami sudah siap berangkat, tiba-tiba bocah kecil itu memulai dramanya. Menangis keras, sesenggukan dan membatalkan secara sepihak semua perjanjian. Dia wanprestasi!! Hrgghhhh... Akhirnya kami menyerah, rencana berduaan batal karena akhirnya kami pergi bertiga. Semalaman penuh si kecil cantik ini menguasai bapaknya.Di tengah ramainya alun-alun Batu si bayik ini yang digandeng rapet sama Bapaknya, saya jalan dibelakang mereka berdua ngekepin tas takut dicopet. Ternyata be...
Gambar
Ngluruk Tanpo Bolo Menang Tanpo Ngasorake Sekti Tanpo Aji-Aji Sugih Tanpo Bondho Berjuang tanpa perlu membawa massa Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan, kekayaan atau keturunan Kaya tanpa didasari kebendaan Hadza min fadhli Robbi, teruslah meraih prestasi... LTDC (Line Tracer and Design Competition) UM, awal Oktober 2018.
Gambar
Atlit renangnya Joyoboyo Swimming Club ikut ekskul renang di sekolah, mulai lagi dari awal pakai pelampung maju satu2 dipeganging pelatihnya.  Padahal di JSC dia sudah pakai pull buoy, hand paddle dan fin, target latihan sudah ribuan meter. Sudah pernah ikut kejuaraan juga, ya meskipun belum pernah menang 😁 Simbok sadar betul bahwa si cantik sedang modus supaya dia bisa maenan sama temennya 😁🙈. Baiklah, enjoy your childhood my Dind. And see... dia selalu terlihat paling besar diantara teman2 mungilnya. Dia, bayi kesayangan the Hervians...  Adinda Rahma Salsabila

"DINDA - SAKHA DAN SALAH KOSTUM"

Gambar
Diantara ratusan anak berbaju biru itu ada satu yang memakai seragam putih. Dari jauh sepertinya kenal. Eh beneran, ternyata dia anakku, Dinda.  Ya ampun, kok bisa seisi rumah tidak ada yang menyadari kalau si bontot hari ini salah kostum. Meski sejak masuk TK anak2 sudah harus menyiapkan dan menghafalkan warna seragamnya sendiri, tetap saja saya merasa bersalah.  Tepok jidat sambil ngomong sendiri, “maaf ya nduk...” Dari jauh saya siapkan hati kalau kalau anak ini akan berlari menyongsong saya dengan derai air mata, seperti minggu lalu saat dia tidak bisa mengerjakan soal ulangan bahasa inggris karena keasyikan main sama sepupunya, lupa belajar. Ternyata dugaan saya salah… Saat melihat saya dia ketawa ketawa, memeluk pinggang saya lalu bilang "ya allah buuunnn aku salah kostum, hihihi…." Tawanya menular, saya juga tertawa tawa. "Tapi tadi pagi aku nangis. Diolok-olok Sakha soalnya bajuku salah" lanjutnya masih dengan tawa. Sakha adalah putra sahabat saya...

MENGISI KEMERDEKAAN SESUAI PERAN

Gambar
Banyak semut di atas papan Sedang makan gula-gula Selamat menyambut hari kemerdekaan Indonesia Merdeka!!!! Hari ini 73 tahun yang lalu Indonesia Merdeka. Merdeka dari penjajahan yang menghantui ratusan tahun lamanya. Sebuah kemerdekaan yang diraih dengan berdarah-darah, darah para pahlawan revolusi bangsa ini. Sebuah kemerdekaan atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur para pendahulu bangsa ini supaya rakyat Indonesia bisa berkehidupan kebangsaan yang bebas. Patut kita syukuri bahwa sepanjang 73 tahun ini rakyat Indonesia bebas bersekolah setinggi-tingginya bahkan sampai ke luar negeri. Bebas mengemukakan pendapat, ide dan gagasan yang bertanggung jawab. Hidup tenang membangun keluarga, bekerja dan beribadah. Sungguh bahagia menjadi warga yang merdeka. Peringatan HUT RI ke 73 merupakan momentum yang tepat untuk bermuhasabah bagi seluruh rakyat Indonesia. Setiap orang memiliki cara sendiri dalam memaknai dan mengisi kemerdekaan ...

Dia, dibalik layar itu

Gambar
Dimataku dia tidak banyak berubah, kecuali bentuk tubuh yang sedikit melebar, ketulusan dan keceriaannya tetap sama. Padahal 18 tahun berlalu sejak hari kelulusan itu. Aku mengenalnya saat kami baru lulus SD disebuah pesantren putri diujung Jawa Timur. Saat aku masih sering menangis karena homesick, dia kulihat selalu ceria. Tawanya lepas dan suaranya lantang. Sepertinya anak itu tidak pernah kehabisan kata untuk bercerita. “Anti sudah betah ya? ” tanyaku suatu sore, dia memandangku sekilas lalu tertawa, “ana nggak pernah melihat anti nangis” bibirku sudah tertarik ke bawah hampir menangis. Sumpah aku ingin sekali pulang, aku kangen rumah... “Anti kalau pengen nangis, nangis aja gak papa. Ana juga masih sering nangis kok, cuma anti gak lihat aja” katanya tulus. Tangisku semakin kencang. “Kita itu harus bertahan. Ini sudah terlanjur kita jalani. Kalau anti sampai pulang, sudah tidak ada sekolah yang mau menampung kita. Semua sudah tutup. Anti mau tahun depan mengulang kelas ...

HAPPY LABOR DAY

Gambar
Sumber Gambar : https://inspiratorfreak.com/4-cara-unik-untuk-peringati-hari-buruh/ Ketika kecil, mendengar kata buruh yang tergambar dalam benakku adalah seorang pekerja kasar yang disuruh-suruh oleh orang kaya untuk mengerjakan sesuatu. Bekerja di sawah, membersihkan kebun, mencuci pakaian atau menjadi kuli angkut di pasar besar. Bajunya lusuh, tidak memakai alas kaki dan bertopi kumal. Setelah menyelesaikan pekerjaannya buruh itu menerima upah, sedikit membungkuk kemudian berlalu untuk mengambil pekerjaan dari orang yang berbeda. Tidak ada jaminan kesehatan dan keselamatan kerja, tidak perlu surat lamaran beserta lampirannya, hanya mengandalkan tenaga. Unskilled worker... Lantas bagaimana dengan mereka yang bekerja di sebuah perusahaan atau kantor? Apakah mereka juga disebut sebagai buruh? Bukankah sebuah perusahaan mensyaratkan pendidikan khusus atau keahlian tertentu dalam merekrut para pekerjanya? Dalam menyelesaikan pekerjaannya, para tenaga kerja perusahaan menganda...

Namaku Novie...

Gambar
“Anggriani, bukan anggraini” kataku bersungut sungut Petugas kantor pos itupun meminta maaf sambil menyerahkan buku tabunganku. Waktu itu aku kelas empat SD, sepuluh tahunan usiaku. Entah ini kali keberapa aku harus meralat namaku. Kenapa orang selalu salah baca. Sebel. Aku nggak suka namaku. Apalagi didepan Anggriani adalah Novie. Sebuah nama yang sangat pasaran. Aku ingin ganti nama, titik. “Oo… jadi begitu. Mau ganti nama apa?” Ayahku menanggapi dengan tenang ketika aku sampaikan kegundahan hatiku terhadap nama yang kusandang. Aku menyampaikannya dengan menangis, lalu membandingkan dengan nama kakakku yang simple dan tidak pernah orang salah mengeja, Ira Nurdiana. Juga nama adikku yang indah dan tidak pasaran, Hanie Kusuma Wardani. Tapi aku??? Novie Anggriani, sudah nama pasaran orang selalu salah pula mengeja namaku. Nyebelin kan??? “Sini Papa ceritani” kata Ayahku menyuruhku duduk disampingnya. Aku menurut meskipun dalam hati bertanya tanya apa hubungannya ganti n...

Our holiday

Gambar
Ke museum??? Ngapain??? "Heritage Culture Tour" Tahun lalu, kami mengunjungi national museum of singapore. Banyak hal yang bisa dipelajari dari sebuah warisan. Apalagi jika kisah lama itu dibingkai dalam kemasan modern dan tidak membosankan. Dua hari di surabaya mari kita ke museum lagi nak. Karena ke mall hanya membuat kaki kita bengkak dan uang habis tapi kita tidak belajar apapun. Ke museum kita belajar warisan budaya tanah air. Menelusuri perjuangan arek2 suroboyo merebut kemerdekaan. Mendengarkan pidato bung Tomo yang tegas dan berwibawa. Dan seperti yang Ayah kalian ajarkan, masjid bersejarah juga tak boleh luput dari perjalanan kita hari ini. Let's go kids...

Quote

Seringkali bagi perempuan - bahkan perempuan mandiri sekalipun - bukan seberapa mewah fasilitas yg diberikan pasangannya, tapi perhatian dan waktu luang yg sengaja disisihkan diantara kesibukan lelakinyalah yang sangat dia harapkan. Terutama saat sakit... Rejomulyo, 15 maret 2018