Dia, dibalik layar itu
Dimataku dia tidak banyak berubah, kecuali bentuk tubuh yang sedikit melebar, ketulusan dan keceriaannya tetap sama. Padahal 18 tahun berlalu sejak hari kelulusan itu.
Aku mengenalnya saat kami baru lulus SD disebuah pesantren putri diujung Jawa Timur. Saat aku masih sering menangis karena homesick, dia kulihat selalu ceria. Tawanya lepas dan suaranya lantang. Sepertinya anak itu tidak pernah kehabisan kata untuk bercerita.
“Anti sudah betah ya?” tanyaku suatu sore, dia memandangku sekilas lalu tertawa, “ana nggak pernah melihat anti nangis” bibirku sudah tertarik ke bawah hampir menangis. Sumpah aku ingin sekali pulang, aku kangen rumah...
“Anti kalau pengen nangis, nangis aja gak papa. Ana juga masih sering nangis kok, cuma anti gak lihat aja” katanya tulus. Tangisku semakin kencang.
“Kita itu harus bertahan. Ini sudah terlanjur kita jalani. Kalau anti sampai pulang, sudah tidak ada sekolah yang mau menampung kita. Semua sudah tutup. Anti mau tahun depan mengulang kelas satu dan menjadi murid paling tua di kelas. Ih, kalau ana sih ogah Pi. Nikmatin aja” lanjutnya disela tangisku. Semangatnya menguatkanku, meskipun tak bisa menghentikan tangisku sore itu. Belasan tahun yang lalu.
*****************
“Acara ini harus terus jalan Pi, kita sudah menyetujui penunjukan itu. Kamu yang jadi Ketuanya aku yang jalan di lapangan” suaranya diujung telepon seperti suntikan semangat di dadaku.
Awalnya setengah hati ketika aku tau angkatan kami mendapat tugas sebagai tuan rumah reuni bulan depan, membayangkan repotnya mengurus ini itu. Demi melihat semangatnya aku tak tega berkata tidak. Aku menyetujui menjadi ketua panitia. Meskipun bulan-bulan ini aku sibuk sekali. Pekerjaan di kantor seperti estafet yang tidak pernah mencapai garis finish.
Dia benar-benar seorang leader yang tangguh. Semangatnya tak surut sedikitpun bahkan ketika banyak orang yang menyangsikan kami bisa mengadakan kegiatan besar. Dia terus berjalan, berlari, mengkoordinasikan ini dan itu, memesan kue, mencari donatur, mengurus perijinan, meninggalkan rumah sampai larut malam bahkan absen dihari penting bungsunya yang sedang wisuda TK.
Kami berjalan dibelakang dia yang terus berlari. Semangatnya menguatkan aku, Rini, Iis, Dayu, Fida, Nanik, Kak Liya, Iin, Kasni, Non Nahda dan semua teman di grup angkatan.
Dialah sebenarnya tokoh penting dibalik sukses reuni Hikam Jatim kemarin, Yeti Mulyeti.
Dia benar-benar seorang leader yang tangguh. Semangatnya tak surut sedikitpun bahkan ketika banyak orang yang menyangsikan kami bisa mengadakan kegiatan besar. Dia terus berjalan, berlari, mengkoordinasikan ini dan itu, memesan kue, mencari donatur, mengurus perijinan, meninggalkan rumah sampai larut malam bahkan absen dihari penting bungsunya yang sedang wisuda TK.
Kami berjalan dibelakang dia yang terus berlari. Semangatnya menguatkan aku, Rini, Iis, Dayu, Fida, Nanik, Kak Liya, Iin, Kasni, Non Nahda dan semua teman di grup angkatan.
Dialah sebenarnya tokoh penting dibalik sukses reuni Hikam Jatim kemarin, Yeti Mulyeti.
Didukung teman-teman panitia yang super hebat dan kompak. Juga teman-teman satu grup Jatim Kece yang begitu bersemangat, juga teman satu angkatan di grup isybillah. Mereka hadir sambil membawa makanan ini dan itu, menyumbang doorprice lima sepuluh dua puluh paket, mendonasikan uang , datang dari jauh bahkan sampai menginap. Serta kakak-kakak angkatan diatas kami yang begitu luar biasa supportnya. Moril dan materiil. Adik-adik kelas yang sangat antusias dan respek terhadap kegiatan ini.
Sungguh, semangat Yeti dan sense of belonging semua alumni turut mensukseskan acara ini. Lelah yang terbayar bahagia. Semua dikendalikan melalui grup whatsapp, laman-laman facebook kami dan sosial media lainnya. Kami tidak pernah sekalipun berkumpul lengkap dalam rapat dunia nyata.
Subhanallah wal hamdu lillah.
Hadza min fadhli Rabbi...
Rejomulyo, 7 Mei 2018
Subhanallah wal hamdu lillah.
Hadza min fadhli Rabbi...
sberapapun lelah yg kita rasa terbayar sudah dg suksesx acara... bravo.... love u all my beloved sister TOP BANGET, especially buketu yg rela uyar uyur ngalor ngidul, demi terselenggarax acara hikam jatim... big hug
BalasHapusAaaah kalian hebaaaat. Yeti I love you....
BalasHapussupeerr sekalii kaliaaann ... T O P
BalasHapus