Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Shoping

Gambar
      Semalam saya di whatsapp sama gurunya Dinda, si lima tahunku. Besok pagi anak2 akan diajak belanja buah buahan ke swalayan. Anak2 tidak boleh diberi uang saku karena sudah disediakan oleh sekolah masing2 anak enam ribu rupiah.       Kata suami saya enam ribu bisa buat beli apa ya. Saya juga gitu mikirnya. Enam ribu? Ke swalayan? Beli buah? Sekolah anak saya ini muridnya memang gak boleh bawa uang saku. Maka paginya Dinda juga tidak saya bekali uang. Dia juga nurut banget sama gurunya, gak boleh bawa uang dari rumah.       Pulang sekolah si kecil sholihah itu membawa buah kesukaannya. KELENGKENG. Dia bangga sekali bisa belanja sendiri, mengantri dan membayar ke kasir. Pengalaman yang mengesankan sekali bagi Dinda dan teman2nya. Trimakasih ustadzah... **Kelengkeng yang berjumlah 17 butir itupun tidak boleh dibagi dengan siapa siapa hehe... kelengkengkuuuu... pemberitahuan dari ustadz...

My love, My Fikr

Gambar
Fikri usia 7 bulan Dua bulan setelah melahirkan saya ‘harus’ kembali ke kampus untuk menyelesaikan skripsi. Semester 10 ini saya harus selesai, malu rasanya molor 2 semester, apalagi kalau lebih. Begitu tekat saya. Di kampus, sebenarnya masih banyak juga teman seangkatan yang belum selesai. Saya masih mending ‘cuma’ skripsi aja itu pun bab terakhir, teman-teman ada yang masih harus masuk kelas karena ada mata kuliah yang belum kelar. Alhamdulillah batin saya,    alhamdulilah-nya orang kepepet hehehehe. Saat-saat seperti itulah saya sering bertemu teman-teman senasib sepenanggungan. Beberapa teman yang tau saya habis melahirkan menanyakan bagaimana proses persalinan saya. Dengan senang hati saya ceritakan perjuangan saya yang sungguh heroik itu :). Bahwa kesan pertama melahirkan ini sungguh kurang menyenangkan sebab bayi saya harus dilahirkan dengan tindakan vakum. Kepala bayi ditarik menggunakan sebuah alat agar dia mau keluar. Fikri usia 4 bulan Tiba-tiba seora...

Jaga dia Rabb..

Gambar
Sedih... Saat mendengar kau sakit ditempat yang jauh. Rasanya ingin berlari memelukmu sekarang juga. Membawamu pulang. Merawatmu disini. Aku mengkhawatirkanmu cinta....

Mars Nasyiatul Aisyiyah

Nasyiah yang bersimbul padi Terdidik tiap hari Kemuliaan Islam dicari Bekerja digemari Nasyiah yang bersimbul padi Simbul kumpulan putri Hidup berdiri Rahmat Tuhanku memberi Bersatu di dalam nasyiah Dari putri ‘Aisyiyah Simbulnya padi berbahagia Umat s’luruh dunia Kita pemudi kaum putri Nasyiah yang sejati Ringan kerja dengan berarti Kar’na Tuhan ‘Izzati Kita pemudi kaum putri Menuju maksud suci Tak saying mati Islamlah akan berseri Bersatu di dalam nasyiah Dari putri ‘Aisyiyah Simbulnya padi berbahagia Umat s’luruh dunia Nasyiah putri yang belia Harapan ‘Aisyiyah Untuk m’lanjutkan usahanya Jangan tersia-sia Nasyiah putri yang belia Dari Muhammadiyah Suka berdaya T’rutama di Indonesia Bersatu di dalam nasyiah Dari putri ‘Aisyiyah Simbulnya padi berbahagia Umat s’luruh dunia

Morning Quote

Semua harta benda yang kita miliki kelak akan dimintai pertanggung jawaban. Akankah meringankan atau memberatkan, tergantung kita pakai untuk apakah barang2 tersebut... Pagiii sahabat....