Yuk ke Museum







Awalnya saya termasuk orang yang tidak menyukai museum. Dalam benak saya mengunjungi museum tidak asyik, membosankan. 

Mungkin karena dulu waktu sekolah jarang sekali kami diajak ke museum, sekalinya kujungan ke museum kesan pertama yang terjadi sungguh menyebalkan. Bayangkan, kalian mengunjungi sebuah bangunan tua yang berisi barang-barang bersejarah yang umurnya puluhan bahkan ratusan tahun lalu disambut petugas museum yang tak kalah jadul, baik penampilan dan gaya bicaranya.
Sementara kalian adalah serombongan remaja yang aktif, kekinian dan banyak bertanya.

Sungguh membosankan bukan??

Maka yang terjadi selanjutnya, museum adalah tempat yang membosankan terstempel di benakku. Sialnya, itu terbawa sampai dewasa. Mengunjungi museum tidak pernah masuk dalam list holiday trip keluarga kecilku. 

Sampai suatu siang yang terik di Singapura, suami mengusulkan kami mengunjungi National Museum of Singapore. Museum tertua yang memamerkan sejarah Singapura. Waktu itu kami berlibur ke Singapura tanpa itinerary dari biro travel. Rencananya kami bertemu kawan kuliah, ternyata beliau ada acara mendadak ke kuala lumpur, pertemuan kami ditunda besoknya.

Nah saat sholat dhuhur di masjid Al Falah Orchard Road suami punya ide mengunjungi National Museum of Singapore yang berjarak kurang lebih 2 km saja dari Orchard Road.

Singkat cerita sampailah kami di National Museum of Singapore dan saya jatuh cinta pada pandangan pertama menyaksikan kemegahan bangunannya yang merupakan struktur menakjubkan. Menggabungkan unsur bangunan lama dan baru, nampak anggun dan terlihat sangat modern. Memadukan unsur kaca dan logam pada fasad bangunannya. 

Bayangkan, kau berdiri di tengah-tengah ruang gelap yang luas dikelilingi oleh kumpulan video besar, menunjukkan kehidupan sehari-hari di Singapore. Kau seolah dilemparkan pada masa itu, berada dalam lintasan peristiwa yang terjadi.

Belum lagi tatanan benda-benda bersejarah yang rapi, terstruktur dan ditampilkan dengan gaya modern. 

Museum ini juga ramah bagi pengunjung disabilitas, jalur-jalur kursi roda tersedia di setiap sudut bangunan.

Fix, museum ternyata tak selalu membosankan.

Di Negara kita, museum juga sudah berbenah.

Banyak museum bagus yang bisa kita kunjungi. Seperti museum Sepuluh November di Surabaya. Museum yang terletak di kompleks Tugu Pahlawan ini juga tampil modern, bagus, bersih dan tertata rapi.

Sebelum pintu masuk, dipajang mobil Bung Tomo lalu kami disambut petugas museum yang cantik, wangi dan ramah. Pun juga petugas yang ada di dalam, ramah-ramah dan masih muda.

Museum Sepuluh November Surabaya terdiri dari 2 lantai. Lantai satu terdapat pameran 10 patung yang melambangkan bentuk semangat perjuangan rakyat Surabaya dan orasi Bung Tomo, serta sebuah ruang Auditorium.
Sedangkan lantai 2 merupakan ruang pamer senjata, foto-foto dokumenter dan pameran koleksi peninggalan Bung Tomo. Selain itu ada dua ruang diorama yang menyajikan delapan peristiwa yang terjadi sekitar 10 November 1945 yang dilengkapi dengan narasi.

Tidak hanya interiornya yang cantik, eksteriornya pun menarik perhatian. Bangunan museum hadir dengan atap berundak. Bagian depannya, terdapat patung yang menggambarkan tiga pemuda dengan senjata bambu runcing berjuang melawan penjajah.
Museum ini berada di bagian bawah tanah lahan Tugu Pahlawan sedalam 7 meter yang membuat museum ini seperti menyembul dari tanah. 

Museum ini juga dilengkapi dengan cinema 3 dimensi, namun sayangnya waktu saya dan anak-anak kesana pengunjung sedang sepi dan cinema 3D nya tidak buka.

Selain Museum Sepuluh November di Surabaya juga ada Museum Surabaya yang menempati gedung Siola di depan Tunjungan Plasa Surabaya. Museum Surabaya juga cukup rekomended untuk dikunjungi. Letaknya yang strategis di tengah kota memudahkan kita untuk mengunjunginya.

Masih banyak museum bagus lainnya di Indonesia. Terus bemunculan museum bergaya modern dan kekinian seperti museum sampoerna, museum angkut di Batu, museum Tubuh dan banyak lagi.

Jadi, tak usah ragu lagi mengajak anak-anak liburan ke museum. Pasti mengasyikkan belajar sejarah sambil rekreasi dan bonus foto selfi. :) 

Yuk, ke museum.

Komentar

  1. Hi, saya onewaytosee...saya baru berencana mau ajak anak ke museum plg tdk sekali sebulan. Tulisannya bertutur..mengalir

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

~HUJAN~⠀

“AKU INGIN TERUS SEKOLAH, BU..”

“BOLEHKAH AKU IKUT BELAJAR?”